Kementerian Luar Negeri AS pada hari Selasa (27/3/18) waktu setempat mengatakan bahwa pihaknya tidak pernah berdialog dengan China mengenai kunjungan Kim Jong-un ke negara tersebut.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS Heather Nauert mengatakan pihaknya tidak mengetahui apakah pejabat Korea Utara yang mengunjungi China adalah Kim Jong-un atau tidak. AS menunggu pihak China untuk mengklarifikasi hal tersebut.
AS berharap agar Beijing tidak memberi bantuan ekonomi kepada Pyongyang sebagai bentuk pelaksanaan resolusi Dewan Keamanan PBB terhadap sanksi Korea Utara, karena sebelumnya China dan anggota lain seperti Rusia sepakat memberikan sanksi tersebut.
Heather menambahkan jika Korea Utara berada di dalam situasi ekonomi sulit, hal tersebut karena sanksi tetap dijalankan.
AS tetap mempertimbangkan berbagai hal agar pertemuan puncak dengan Korea Utara dapat berlangsung sukses. Dewan Keamanan Nasional di Gedung Putih akan mengatur jadwal KTT sementara Kemenlu memberi dukungan yang dibutuhkan.