Harian New York Times (NYT) memilih Yu Gwan-sun sebagai sosok wanita yang patut dikenang dan menulis artikel tentangnya.
NYT pada halaman pertama edisi hari Kamis (29/3/18) memuat artikel obituari sosok Yu yang ditulis dalam penjara setelah ditangkap karena melakukan gerakan kemerdekaan. Yu dianggap memiliki semangat yang tidak kalah dengan penjajahan Jepang.
Sejak berdiri pada tahun 1851 artikel obituari yang ditulis NYC didominasi oleh pria kulit putih, namun baru kali ini menulis kisah perempuan Asia yang patut dikenang sebagai wanita yang menginspirasi.
Harian tersebut memuat foto Yu bersama catatan hariannya selama menjalani hukuman di penjara Seodaemun. Semangat kemerdekaan dari gadis berusia 16 tahun tersebut kemudian menjadi lambang gerakan kemerdekaan Korea.
Selain itu, NYT menyampaikan bahwa Mantan Sekjen PBB Ban Ki-moon pada saat menerima gelar doktor honor di Universiatas Ewha pada tahun 2015, sempat menyebut Yu Gwan-sun sebagai Jeanne d'Arc dari Prancis
Untuk memperingati bulan perempuan, NYT telah memilih 15 tokoh wanita yang terlupakan dan menulis artikel kehidupan mereka secara berseri.