Nilai ekspor Korea Selatan tetap mengalami peningkatan selama 17 bulan. Kementerian Perindustrian, Perdagangan dan Sumber Daya pada hari Senin (2/4/18) menyatakan bahwa nilai ekspor bulan Maret mencapai 51,58 miliar dolar AS. 

Nilai impor bulan Maret mencapai 44,72 miliar dolar AS dan neraca perdagangan juga surplus sebesar 6,87 miliar dolar AS. 

Nilai ekspor dan impor meningkat masing-masing 6,1% dan 5% dibandingkan tahun sebelumnya. Nilai ekspor bulan Maret juga menerobos kisaran 50 miliar dolar AS untuk pertama kali dalam sejarah. 

Ekspor pada triwulan pertama meningkat 10,3%, maka peningkatan itu berlangsung selama 6 triwulan sejak triwulan keempat tahun 2016 lalu. 

Pemerintah menyatakan peningkatan perdagangan terjadi pada bidang manufaktur, perbaikan kondisi di bidang teknologi informasi, kenaikan harga minyak dan prestasi besar produk utama meliputi semikonduktor, komputer, produk petroleum, petrokimia, dll bermanfaat dalam peningkatan nilai ekspor. 

Ekspor produk semikonduktor seperti MCP dan SSD mencapai titik tertinggi, sehingga menerobos 10 miliar dolar Amerika sebagai nilai ekpor bulanan produk tunggal. 

Ekspor ke Uni Eropa, Jepang, China, dan ASEAN meningkat, namun ekspor ke AS, Vietnam, Amerika Tengah dan Selatan, India, Timur Tengah mengalami penurunan.