Korea Utara sedang berupaya keras melakukan kegiatan diplomasi untuk membuat sekutu terkait kondisi Semenanjung Korea yang tidak stabil.
Dalam langkah yang sama, Pyongyang mengirim dua perwakilannya, Menteri Luar Negeri Ri Yong-ho ke Konferensi Non-blok dan Rusia, serta ketua bagian Eropa Kementerian Luar Negeri Kim Sun-kyung ke Parlemen Eropa.
Menlu Ri yang menghadiri Konferensi Non-blok di Baku, Azerbaijan pada hari Kamis (5/4/18) meminta dukungan dan kerja sama negara anggota terkait perubahan kondisi Semenanjung Korea baru-baru ini.
Ri mengatakan kekhawatiran masyarakat internasional akan krisis Semenanjung Korea telah dipatahkan melalui pembuktian kedua Korea untuk memperbaiki hubungannya sampai tahap unifikasi.
Pihaknya juga sempat bertemu dengan Menteri Luar Ngeri Iran dan Kuba selain Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev. Ri kemudian bertolak menuju Rusia dan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov.
Sementara itu, ketua Kim yang berkunjung ke Parlemen Eropa dan Bulgaria juga menggelar pertemuan dengan pejabat bagian diplomasi. Menurut saluran komunikasi Bulgaria, Kim menjelaskan kondisi negaranya secara lebih aktif dan terbuka daripda sebelumnya.