Otoritas keuangan memutuskan memeriksa sistem perdagangan saham perusahaan sekuritas lokal setelah Samsung Securities keliru membayar jutaan saham kepada karyawannya sebagai dividen saham.
Di bawah rencana kepemilikan saham karyawan, Samsung Securities awalnya berencana untuk membayar dividen sebesar seribu "won" kepada karyawannya.
Namun, broker membayar dividen sebesar seribu "saham" pada hari Jumat (6/4/18) setelah pekerja memproses angka yang salah. Puluhan karyawan Samsung Securities ditemukan telah menjual saham yang mereka terima.
Pengawas keuangan negara, Financial Supervisory Service (FSS), akan melihat sistem internal perusahaan sekuritas lokal yang mengidentifikasi dan memblokir kesalahan-kesalahan tersebut.
Di tengah meningkatnya kritik publik terhadap kasus ini, Komisi Pengawas Keuangan (FSC) berencana mengadakan pertemuan dengan instansi terkait pada Minggu (8/4/18) sore untuk membahas sistem perusahaan sekuritas dan langkah terkait.
Sementara itu, lebih dari 100 ribu orang telah menandatangani petisi online yang meminta kantor kepresidenan untuk menyelidiki perusahaan sekuritas lokal dan menghapus short selling.