Ditengah kecilnya perubahan harga minyak global dan kurs tukar mata uang won-dolar, harga produk-produk impor Korea Selatan pada bulan lalu meningkat.
Menurut Bank Sentral Korea (BOK) pada hari Jumat (13/04/18), harga indeks impor untuk bulan Maret tercatat 83-koma-93, naik setengah persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Harga-harga impor Korsel naik selama tiga bulan berturut-turut sejak bulan Januari.
Seorang pejabat BOK mengungkapkan kenaikan besar pada bulan berjalan hingga sekitar 500 persen atas harga impor karbon dan elektrode grafit yang biasa digunakan pada pembuatan tanur busur listrik.
Kenaikan harga-harga komoditi naik berkat meningkatnya permintaan dari negara-negara seperti Cina, yang mengganti ketidakefisienan dan tungku berpolusi dengan tanur busur listrik.