Pemerintah Korea Selatan memprediksi pemulihan ekonomi akan terus berlanjut dengan meningkatnya investasi produksi, konsumsi dan fasilitas di sektor manufaktur.
Pada hari Jumat (13/4/18) Kementerian Strategi dan Keuangan menilai ekonomi Korea cederung pulih berkat peningkatan ekspor.
Produksi industri bulan Februari sama dengan Januari, namun industri mobil dan semikonduktor meningkat1 1,1% sejak bulan Januari. Investasi fasilitas pada bulan Februari meningkat 1,3% berkat peningkatan di peralatan pengangkut.
Nilai Ekspor juga meningkat 6,1% di bulan Maret dibanding setahun sebelumnya sehingga mencatatkan peningkatan selama 17 bulan berturut-turut. Penjualan eceran di bulan Februari juga meningkat 1,0% dibanding bulan Januari.
Namun, kondisi ekonomi yang tidak terlalu baik terjadi pada sistem perbaikan perekrutan. Selisih peningkatan perekrutan pada bulan Maret hanya mencapai 112 ribu orang, stagnan pada kisaran 100 ribu selama 2 bulan berturut-turut.
Pemerintah menilai pemulihan ekonomi secara positif dengan perbaikan ekonomi dunia namun tetap memperhatikan risiko internal dan eksternal seperti kenaikan suku bungan AS dan peningkatan pengangguran dalam negeri.
Oleh karena itu, pemerintah berencana memperkuat kontrol dan menyediakan kebijakan peluang kerja bagi perbaikan kehidupan masyarakat.