Presiden Asosiasi Perdagangan Internasional Korea Selatan (KITA) Kim Young-joo menyampaikan keprihatinan industri produksi baja Korea Selatan kepada Wakil Ketua Perwakilan Perdagangan AS (USTR) Jeffrey Gerrish dalam kunjungannya pada hari Senin (16/4/18) waktu setempat.
Presiden Kim mengatakan kesepakatan dalam revisi Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) dengan AS membuat kedua negara mampu membangun strategi perdagangan panjang dan investasi yang stabil dengan menghilangkan ketidakpastian.
Namun pernyataan Presiden Trump mengenai penundaan kesepakatan revisi FTA membuat perusahaan Korea Selatan merasa gelisah. Oleh karena itu, pihaknya berharap agar revisi FTA dapat diselesaikan secara efektif untuk segera diterapkan.
Meskipun Korea Selatan dicoret dari daftar tarif tinggi AS, namun kuota impor besi buatan Korea Selata belum ditetapkan sehingga melanjutkan keprihatinan perusahaan.
Dalam acara tersebut delegasi KITA bertemu dengan Presiden Pusat Studi Strategis dan Internasional( CSIS) John Hamre, Wakil Presiden Heritage Foundation Kim Holms dan pejabat tinggi lainnya.
Delegasi tersebut terdiri dari perusahaan besar meliputi Samsung Electronics, Hyundai Motors, POSCO, SK Gas, Asosiasi Besi dan Baja Korea dan Asosiasi Semi Konduktor Korea Selatan.