Jumlah wisatawan China pada bulan Maret mengalami kenaikan dua digit yang diperkirakan akan mengarah pada pemulihan penempatan Baterai Pertahanan Area Terminal Jangkauan Tinggi (THAAD).
Kementerian Kebudayaan Olahraga dan Pariwisata serta Organisasi Pariwisata Korea pada hari Senin (23/4/18) menyatakan jumlah wisatawan China yang mengunjungi Korea Selatan pada bulan Maret mencapai 403 ribu orang, meningkat 11,8% dibandingkan periode sama tahun lalu.
Jumlah wisatawan China pada tahun lalu menurun drastis akibat pengaruh THAAD. Penurunan mencapai 41,5% pada bulan Februari ketika Olimpiade Musim Dingin PyeongChang berlangsung.
Perbaikan hubungan antara Korea Selatan dan China juga diprediksi menjadi alasan meningkatnya jumlah wisatawan dari negara tersebut.
Peningkatan jumlah wisatawan China dan meredanya ketegangan di Semenanjung Korea membuat wisatawan asing yang berkunjung ke Korea Selatan meningkat 10,7% dibandingkan bulan Maret tahun lalu.
Sementara itu jumlah wisatawan Jepang pada bulan Maret meningkat 7,3%, mencapai 294.000 orang. Mncatatkan angka tertinggi dalam waktu 5 tahun sejak Oktober 2012.
Jumlah wisatawan dari Asia dan Timur Tengah juga meningkat 16,4%, smenjadikannya sebagai pasar terbesar dengan nilai dominan 32,3% di seluruh pasar pariwisata di Korea Selatan. Sedangkan Olimpiade PyeongChang menjadi faktor penarik jumlah wisatawan dari wilayah AS dan Uni Eropa.
Seorang pejabat dari Organisasi Pariwisata Korea mengatakan pihaknya akan menampilkan proyek terbaru dan berupaya menumbuhkan kualitas produk pariwisata ke Korea Selatan.