Pihak berwenang melakukan inspeksi di kantor utama maskapai penerbangan nasional Korean Air pada hari Senin (23/4/18) atas kecurigaan penggelapan pajak.
Layanan Bea Cukai Korea mengatakan 20 penyelidik mengunjungi markas besar maskapai penerbangan itu mulai pukul 11 pagi, di mana mereka menggeledah kantor termasuk fasilitas manajemen data.
Mereka juga memeriksa kantor Hanjin Travel di pusat kota Seoul yang dipimpin Cho Hyun-min, tokoh utama dalam skandal "amukan air" dan putri bungsu pemilik Korean Air, Cho Yang-ho.
Sebelumnya pada hari Sabtu (21/4/18) mereka telah melakukan penggerebekan di kediaman pribadi ketua maskapai Korean Air atas dugaan penyelundupan barang berharga.
Pihak berwenang telah memeriksa catatan penerbangan, kartu kredit dan pajak keluarga tersebut selama lima tahun terakhir. Termasuk rekaman barang impor Korean Air selama dekade terakhir juga sedang diperiksa untuk mengkonfirmasi tuduhan penyelundupan.
Penyidik menduga keluarga tersebut membawa perabotan, pakaian, makanan, dan barang-barang lainnya tanpa membayar bea impor. Pihaknya juga meyakini karyawan Korean Air membawa produk melalui lorong karyawan untuk menghindari deklarasi pabean.