Setidaknya 55 warga Palestina di perbatasan Gaza meninggal dunia akibat serangan pasukan Israel pada hari Senin (14/05/18). 

Puluhan ribu warga Palestina melakukan aksi unjuk rasa menentang pembukaan kedutaan besar Amerika Serikat di Yerusalem.

Menurut Associated Press (AP), pihak berwenang Palestina mengatakan setidaknya 55 pengunjuk rasa meninggal dunia dan sekitar 2.700 orang lainnya terluka dalam unjuk rasa tersebut.

Pihak militer Israel menyatakan salah satu jet tempur mereka telah menyerang lima target fasilitasi pelatihan Hamas di Gaza.

Duta Besar Amerika Serikat untuk Israel, David Friedman, mengumumkan pembukaan kedutaan besar AS dalam upacara peringatan pendirian negara Israel ke-70 di Arnona, selatan Yerusalem, pada hari Senin (14/05/18).

Meskipun terjadi pertumpahan darah namun Presiden AS Donald Trump menyebutnya sebagai hari baik bagi Israel.

Trump juga menegaskan keputusannya memindahkan kedubes AS dari Tel Aviv ke Yerusalem akan membantu menciptakan perdamaian antara Israel dan Palestina.

Yerusalem merupakan kota yang memiliki arti religius bagi penganut agama Islam, Yahudi, dan Kristen. Pihak Israel dan Palestina mengklaim Yerusalem sebagai ibu kota negara.