Pemerintah Seoul menyusun kebijakan komprehensif agar kapal yang menggunakan bahan bakar ramah lingkungan, yakni gas alam cair (LNG) akan menjadi mesin pertumbuhan masa depan. 

Dalam pertemuan Menteri Urusan Ekonomi pada hari Kamis (17/5/18) pemerintah memutuskan langkah untuk menggairahkan industri kapal yang berlayar ke luar negeri dengan berbahan bakar LNG. 

Mereka memutuskan langkah tersebut terkait kemungkinan lonjakan tajam pada kapal berbahan bakar LNG secara gelobal. 

Hal itu dilakukan karena, Organisasi Maritim Internasional (IMO) akan memperketat aturan lingkungan tentang bahan bakar kapal dan juga polusi udara di kota-kota pelabuhan. 

Pemerintah juga akan mendorong 4 strategi, seperti pemasokan kapal berbahan bakar LNG, peningkatan kemampuan pembuatan kapal LNG, pembangunan basis pengelolaan kapal dan perluasan jaringan kerjasama internasional. 

Langkah awal, pemerintah akan meluncurkan kapal berbendera Korea Selatan pertama yang menggunakan bahan bakar LNG, bekerja sama dengan sektor swasta, hingga bulan Agutus mendatang. 

Kapal yang sedang dipertimbangkan berjumlah 2 unit, berbobot 200 ribu ton dan direncanakan akan berlayar dalam jalur pelayaran antara Korea Selatan dan Australia.