Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan bahwa pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menginginkan jaminan keamanan, perjanjian damai dan dukungan ekonomi sebagai imbalan atas denuklirisasi Korea Utara.
Pompeo yang mengunjungi Korea Utara pada bulan April dan Mei sekaligus bertemu Kim sebanyak dua kali, membuat pernyataan pada sidang Komite Urusan Luar Negeri pada hari Rabu (23/5/18).
Pompeo mengatakan kepada komite bahwa mereka mendiskusikan tujuan bersama dari pertemuan Korea Utara - AS yang direncanakan selama perjalanan keduanya ke Pyongyang.
Pompeo mengatakan bahwa dalam pertemuan itu pihaknya menjelaskan bagaimana lingkup pekerjaan verifikasi dan semua elemen yang diperlukan agar AS memahami bahwa ada "denuklirisasi nyata."
Sebagai tanggapan, Kim menyebut ketika permintaan AS tercapai, sebagai balasan Korea Utara akan menerima bantuan ekonomi AS dalam bentuk strategi dan pengetahuan bisnis sektor swasta.
Pompeo mengatakan bahwa Kim juga menginginkan jaminan keamanan dari dunia dan untuk mengubah gencatan senjata dengan perjanjian damai.
Pompeo juga berharap KTT akan dapat berlangsung, namun AS siap untuk meninggalkan negosiasi nuklir jika KTT itu menuju ke arah yang salah, mengatakan "kesepakatan buruk bukanlah pilihan".