Bank Sentral Korea (BOK) mempertahankan suku bunga kunci pada 1,50% sebagai ketidakpastian pada produk alat tenun di dalam dan luar negeri.
BOK mencapai keputusan selama pertemuan kebijakan moneter yang dipimpin oleh Gubernur Lee Ju-yeol, pada hari Kamis (24/5/18).
Hal tersebut adalah pembekuan keempat sejak BOK menaikkan suku bunga sebesar 0,25% pada November lalu.
Dengan pembekuan tersebut, pembalikan suku bunga antara AS dan Korea Selatan akan terus berlanjut.
Jika Komite Pasar Terbuka Federal AS menaikkan suku bunganya pada 13 Juni seperti yang direncanakan, kesenjangan antara Korea Selatan dan AS akan meningkat menjadi 0,5%.
Pengamat pasar mengatakan hal tersebut bukan kejutan besar, menambahkan bahwa pemilihan lokal yang kurang dari sebulan lagi juga merupakan faktor yang berkontribusi pada pembekuan tersebut.