Sebuah laporan terbaru menunjukkan sebanyak 120 ribu penduduk Korea Utara ditahan di kamp tahanan negara, termasuk karena alasan kegiatan agama. 

Pemerintah AS merilis laporan tahunan mengenai kebebasan agama internasional untuk tahun 2018, lebih cepat dua bulan daripada tahun sebelumnya. 

Hal tersebut mengindikasikan bahwa AS berniat untuk mencantumkan masalah HAM Korea Utara dalam agenda KTT antar-negara yang dijadwalkan berlangsung pada tgl.12 Juni mendatang. 

Kemungkinan AS akan menggunakan masalah HAM sebagai kartu negosiasi diantara dua agenda utama, yakni denuklirsasi dan jaminan rezim. 

Namun, AS sulit membahas rincian untuk menangani masalah HAM yang ada di Korea Utara, karena waktu untuk mengadakan KTT dengan negara tersebut hanya tinggal 2 minggu lagi.