Organisasi untuk Kerjasama dan Pengembangan Ekonomi (OECD) memprediksi bahwa perekonomian Korea Selatan akan mencapai pertumbuhan pada angka 3% karena pemulihan ekspor yang kuat.
OECD dalam laporan perkiraan ekonomi dunia pada tgl.30 Mei menyatakan tingkat pertumbuhan ekonomi Korea diperkirakan mencapai 3% selama dua tahun, mulai tahun ini.
Angka prediksi itu menunjukkan kesamaan dengan perkiraan OECD yang dikeluarkan pada bulan November tahun lalu.
OECD mempercayai Korea Selatan akan terus mempertahankan jalur pertumbuhan yang kuat, didorong oleh pemulihan ekspor kuat serta ekspanasi dana.
Pihaknya juga memilih peredaran tensi terhadap Korea Utara sebagai faktor positif dalam pertumbuhan Korea Selatan.
Namun, faktor risiko juga diarah pada ada kemungkinan penyebarluasan proteksionisme perdagangan yang dipicu AS dan perlambatan investasi perumahan domestik.
Dalam hal kebijakan moneter, OECD mengusulkan perlunya menaikkan suku bunga acuan secara bertahap, mengingat potensi risiko terhadap stabilitas keuangan.
Sementara itu OECD memperkirakan bahwa pertumbuhan ekonomi dunia akan naik 3,8% untuk tahun ini dan 3,9% untuk tahun depan.