Presiden AS Donald Trump telah mengonfirmasi bahwa KTT-nya dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un akan digelar di Singapura pada tanggal 12 Juni.
Hal tersebut diumumkannya setelah bertemu dengan pejabat senior Korea Utara Kim Yong-chol selama sekitar 80 menit di Gedung Putih hari Jumat (1/6/2018) waktu setempat.
Trump mengatakan bahwa "kesepakatan besar" akan jatuh pada tanggal 12 Juni dan dirinya percaya bahwa pemimpin Korea Utara berkomitmen untuk denuklirisasi.
Dia juga mengatakan bahwa masalah pengakhiran Perang Korea secara resmi juga akan dibawa ke atas meja di Singapura.
Lebih lanjut, Trump mengatakan bahwa dirinya tidak ingin menggunakan istilah "tekanan maksimal" lagi atas Korea Utara dan menanti hari di mana sanksi-sanksi dapat diangkat.
Menurut Trump, ada "ratusan sanksi siap untuk dijalankan" tapi hal tersebut tidak akan dilakukan "hingga di saat perundingan gagal."
Kim Yong-chol, wakil ketua komite pusat partai penguasa Korea Utara, mengunjungi Gedung Putih sebagai utusan khusus Kim Jong-un dan menyampaikan surat Kim kepada Trump.
Dia bergerak dari New York menuju Washington menggunakan mobil sport hitam dan tiba di Gedung Putih pada jam 1 lebih sedikit hari Jumat.
Kepala Staf Gedung Putih John Kelly menyambut pejabat Korea Utara itu dan membawanya ke Oval Office.
Kim berbicara dengan Trump selama 80 menit, yang juga dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Mike Pompeo.