Neraca transaksi berjalan Korea Selatan mengalami kontraksi ke titik terendah dalam enam tahun pada bulan April, sebagian karena kenaikan tajam dalam pembayaran dividen.
Menurut data awal dari Bank Sentral Korea pada hari Selasa (5/6/18), surplus transaksi berjalan negara itu terus berlanjut selama 74 bulan pada bulan April, namun sempat menurun menjadi 1,77 miliar dolar AS, nilai terkecil sejak mencapai 90 juta dolar pada April 2012.
Surplus kontraksi terjadi karena kenaikan tajam dalam pembayaran dividen, yakni sebesar 7,57 miliar dolar, sementara nilai ekspor dan impor semua meningkat selama 18 bulan berturut-turut.
Sedangkan defisit perjalanan menurun menjadi 1,09 miliar dolar, nilai terendah sejak Desember 2016, ketika wisatawan China kembali setelah Beijing mencabut larangannya pada paket tur wisata Korea Selatan.