Penasihat Keamanan Nasional AS John Bolton akan melakukan perjalanan ke Singapura sebagai bagian dari rombongan Presiden Donald Trump untuk KTT dengan Korea Utara.
Seorang pejabat di Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih kepada Yonhap News pada hari Rabu (6/6/18) menjelaskan bahwa Bolton akan melakukan perjalanan ke Singapura untuk KTT.
Penasihat Gedung Putih Kellyanne Conway juga menegaskan pihaknya akan mengunjungi Singapura dan akan menjadi bagian dari pembicaraan.
Komentar Conway muncul di tengah laporan media bahwa Bolton tidak termasuk dalam pertemuan Trump dengan Kim Yong-chol, salah satu utusan Korea Utara Kim Jong-un.
Hal tersebut memicu spekulasi bahwa Bolton telah dikesampingkan dari pembicaraan nuklir dan kehilangan pengaruh atas Presiden Trump.
Conway mengatakan fakta Bolton tidak mengikuti pertemuan tersebut dengan berbagai alasan, termasuk karena kesibukan atau bukan bagian dari tim tertentu.
Sebelumnya, Bolton yang secara luas dikenal memiliki sikap keras di Korea Utara, telah menyerukan model Libya untuk pembicaraan nuklir dengan Pyongyang.
Sementara itu, Kepala staf kepresidenan John Kelly dan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo juga akan bergabung dengan Trump di Singapura.
Pakar CIA untuk Korea Andrew Kim, Dewan Keamanan Nasional di Korea Allison Hooker dan Wakil Kepala Staf Gedung Putih Joe Hagin, yang telah merundingkan banyak hal mendasar untuk pertemuan puncak dengan Korea Utara, juga dilaporkan akan mengikuti rombongan tersebut.