Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengharapkan Korea Utara mengambil langkah pelucutan senjata besar-besaran dalam dua setengah tahun ke depan, pada masa pemerintahan pertama Presiden Trump.
Pompeo mengungkapkan hal tersebut kepada para jurnalis pada hari Rabu (13/6/18) di Seoul, menambahkan bahwa masih ada banyak hal yang perlu dilakukan.
Pompeo juga menolak kritik atas pernyataan bersama Trump dan Kim yang ditanda-tangani di Singapura Selasa (12/6/18) lalu, tidak mengandung kata 'denuklirisasi sepenuhnya, terverifikasi, dan tidak dapat dikembalikan'.
Ia menyebut, bahasa yang digunakan dalam dokument tersebut mencakup tuntutan-tuntutan tersebut, walaupun tidak tertulis langsung.
Pompeo juga mengingatkan jika Korea Utara jika gagal mengikuti negosiasi dengan niat baik, AS akan kembali melakukan latihan militer bersama Korea Selatan.
Pompeo saat ini sedang mengunjungi Seoul untuk bertemu dengan rekannya dari Korea Selatan dan Jepang, termasuk bertemu dengan Presiden Moon Jae-in untuk menjelaskan hasil KTT dengan Korea Utara.