Calon Duta Besar AS untuk Korea Selatan, Harry Harris menyatakan latihan militer gabungan antara Korea Selatan dan AS perlu dihentikan.
Anggota Subkomite Majelis Tinggi AS fokus menanyakan pendapat Harris tentang hal itu dalam Komisi Untuk Uji Kelayakan dan Kepatutan pada hari Kamis (14/6/2018) waktu setempat.
Harris yang sempat menjabat sebagai komandan Komando Pasifik AS itu mengakui perlunya menghentikan latihan militer gabungan karena kondisi Semeanjung Korea telah berubah.
Dengan mengutip penjelasan Wakil Presiden Mike Pence yang mengatakan bahwa latihan militer utama akan dihentikan, sementara latihan rutin militer AS di Korea Selatan tetap dijalankan.
Harry Harris mendukung pendapat Trump terkait penghentian latihan militer gabungan Korea Selatan dan AS, namun tidak setuju dengan pendapat yang mengatakan bahwa saat ini sudah tidak ada ancaman nuklir dari Korea Utara.
Calon Dubes untuk Korea ini menegaskan ancaman nuklir Korea Utara tetap menjadi hal yang harus dikhawatirkan. Harris juga menegaskan pentingnya persekutuan kokoh antara Korea Selatan dan AS.