AS menyatakan pihaknya tengah memperhatikan kunjungan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un ke China.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS Heather Nauert menyatakan hal tersebut dalam sebuah pengarahan rutin.
Pihaknya berharap bahwa Korea Utara akan mengeluarkan langkah lanjutan pasca KTT dengan AS.
Sementara itu, beberapa lembaga penelitian penting AS menyatakan kunjungan Korea Utara ke China bertujuan untuk mengambil posisi baik saat negosiasi dengan AS ke depan.
Mereka juga berpendapat bahwa pertemuan tersebut dapat mendorong China untuk melemahkan sanksi terhadap Korea Utara secara lebih dini.
Lebih lanjut, Korea Utara menyediakan kesempatan untuk China dalam berpartisipasi pada proses pembentukan perdamaian di Semenanjung Korea, sekaligus menggunakan China dalam rangkaian negosiasa dengan AS ke depan.
AS memperhatikan langkah diplomasi Korea Utara karena mereka sedang mencari jalan baru denuklirisasi, sekaligus memperkuat aliansi dengan China.