Seorang pejabat Kementerian Luar Negeri China menyatakan sanksi Dewan Keamanan PBB melawan Korea Utara harus dilonggarkan sejalan dengan kemajuan proses denuklirsasi Semenanjung Korea. 

Kepada wartawan Korea Selatan yang berkunjung ke Beijing pada hari Rabu (20/6/18), pihaknya menyatakan China tetap menerapkan sanksi secara ketat sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB. 

Namun, lebih lanjut dia menyebutkan bahwa pelonggaran sanksi harus diwujudkan sejalan dengan perkembangan penyelesaian nuklir.

Pernyataan pejabat tinggi pemerintah Beijing tersebut nampaknya mencerminkan posisi Korea Utara yang sampai saat ini mengklaim denuklirsasi akan dijalankan secara bertahap. 

Dia juga mengisyaratkan bahwa China berencana untuk meningkatkan investasinya di wilayah perbatasan, mengingat kemajuan proses denuklirsasi. 

Terkait penghentian latihan militer gabungan antara Korea Selatan dan AS, China tetap bersikeras bahwa provokasi nuklir dan rudal Korea Utara serta latihan militer Korea Selatan dan AS, harus dihentikan pada waktu yang bersamaan.