Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) mempertahankan prediksi pertumbuhan Korea Selatan sebesar 3% untuk tahun ini, sesuai dengan perkiraan sebelumnya.
OECD pada hari Rabu (20/6/18) merilis Laporan Ekonomi Korea Selatan yang dikeluarkan dua tahun sekali.
OECD memperkirakan Korea Selatan tetap tumbuh 3 % untuk tahun ini dan tahun depan, sebagai dampak pulihnya ekspor dan tren pertumbuhan perdagangan global, meski industri pembangunan regional menurun.
Pihaknya juga menyatakan kebijakan pemerintah untuk pertumbuhan yang didorong pendapatan dan kenaikan upah minimum akan berkontribusi dengan peningkatan konsumi swasta dan pendapatan rumah tangga.
Namun OECD juga menunjukkan beberapa faktor risiko dalam pertumbuhan Korea, termasuk kemungkinan pelemahan daya saing akibat kenaikan biaya tenaga kerja yang sangat tergantung pada industri tertentu.
Mereka juga menilai utang rumah tangga yang sangat tinggi serta penyebaran proteksionisme perdagangan global sebagai tantangan bagi pertumbuhan tersebut.