Lembaga Pemeringkat Kredit Internasional Fitch Ratings pada hari Jumat (22/6/2018) menyatakan tingkat kredit Korea Selatan dipertahankan di level AA-.
Level tersebut menduduki posisi keempat bersama dengan Taiwan, Belgia, dan Qatar.
Fitch melaporkan, meskipun konflik dengan Korea Utara telah mereda melalui KTT antar-Korea dan KTT Korut-AS, namun risiko geopolitik tetap mempengaruhi tingkat kredit Korea Selatan.
Selanjutnya, Fitch menegaskan, meskipun kemungkinan unifikasi dalam jangka pendek tidak begitu besar, namun hal itu dapat berdampak penting dalam keuangan Korea Selatan dalam jangka panjang.
Fitch memprediksi ekonomi Korea Selatan akan berlanjut, namun rasio pertumbuhannya melambat 2,8% di tahun 2018 dan 2,7% di tahun 2019.
Hal itu muncul sebagai akibat dari kelambatan ekspor, kenaikan minyak dan konflik perdagangan AS dan China.
Selain itu, penuaan masyarakat yang cepat serta serangkaian masalah terkait produksi akan menurunkan rasio pertumbuhan ekonomi Korea di kisaran 2,5%, terutama jika dilihat dalam jangka menengah.