Voice of America (VOA) melaporkan pada hari Sabtu (23/6/18) bahwa jumlah warga Amerika Serikat yang menganggap Korea Utara sebagai ancaman terbesar bagi AS menurun sekitar 30% poin sejak KTT antara Korea Utara dan AS digelar, dibandingkan dengan tahun lalu.
VOA melaporkan bahwa menurut hasil survei dari sebuah situs portal AS, Axios, dan lembaga survei Survey Monkey terhadap sekitar 4 ribu orang dewasa AS pada tanggal 15 hingga 19 Juni, atau seusai KTT, 19% responden menjawab bahwa mereka menganggap Korea Utara sebagai ancaman terbesar.
Angka ini lebih rendah daripada hasil survei yang sama pada bulan Juli tahun 2017, yakni mencapai 49%.
Sementara itu, 29% responden menganggap Rusia sebagai ancaman terbesar bagi AS, diikuti oleh kelompok militan Islam, ISIS, sebesar 22%.
Secara khusus, 19% responden memilih Cina, naik tajam dari 6% pada tahun lalu.