Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa perjanjian perdagangan bebas (FTA) yang direvisi antara AS dan Korea Selatan adalah kesepakatan luar biasa bagi kedua negara.
Trump membuat pernyataan pada hari Kamis (28/6/18) saat berpidato di sebuah upacara peletakan batu pertama pabrik produsen Taiwan Foxconn Technology Group di Wisconsin.
Mengkritik perjanjian asli, Trump mengatakan bahwa AS menegosiasikan kembali kesepakatan itu dan akan menandatanganinya.
Trump menyebut bahwa perjanjian awal FTA tidak begitu baik, mengatakan bahwa Menteri Luar Negeri AS Hilary Clinton menjanjikan 250 ribu pekerjaan di AS, namun akhirnya semua berakhir di Korea Selatan.
AS dan Korea Selatan menyetujui persyaratan revisi FTA pada bulan Maret, namun belum menandatangani kesepakatan yang direvisi.