NBC melaporkan bahwa Korea Utara tetap meningkatkan produksi bahan bakar untuk senjata nuklir di beberapa situs rahasia dalam beberapa bulan terakhir.
Mengutip badan intelijen AS, NBC mengabarkan pada hari Jumat (29/6/18) bahwa pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mungkin mencoba menyembunyikan fasilitas tersebut ketika dirinya berusaha mencari lebih banyak konsesi dalam pembicaraan nuklir dengan AS.
NBC mengabarkan bahwa menurut penilaian badan intelijen, hal tersebut bertentangan dengan pemikiran Presiden Donald Trump, yakni tidak ada lagi ancaman nuklir dari Korea Utara setelah KTT antara Korea Utara dan AS digelar pada tanggal 12 Juni lalu.