Kementerian Pertahanan AS menyatakan pada hari Jumat (29/6/18) bahwa latihan militer gabungan internasional yang dikenal sebagai 'Latihan Militer Angkatan Laut Multinasional' (Rim of the Pacific Exercise, RIMPAC) tidak akan dihentikan meskipun latihan militer gabungan Korea Selatan dan AS dihentikan pasca KTT 12 Juni di Singapura.
Juru bicara Kementerian Pertahanan AS Christopher Logan mengatakan bahwa
Menteri Pertahanan AS James Mattis memutuskan untuk menghentikan tanpa batas dua latihan militer gabungan bilateral, yakni latihan militer gabungan Ulchi Freedom Guardian dan latihan militer korps marinir KMEP. Namun RIMPAC tidak dipengaruhi keputusan tersebut.
Latihan RIMPAC ke-26 yang akan diadakan tahun ini bertujuan untuk mengamankan jalur transportasi laut antara negara-negara di wilayah Pasifik dan meningkatkan kemampuan strategi dalam operasi militer gabungan.
Latihan militer dua tahunan ini telah diikuti oleh Angkatan Laut Korea Selatan sejak tahun 1990.