Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) ditutup di level terendah dalam 14 bulan pada hari Senin (02/07/18) akibat pemberlakuan tarif perdagangan Amerika Serikat dan China yang berdampak pada sentimen investor.
KOSPI jatuh 54,59 poin, atau 2,35%, di tengah aksi jual oleh berbagai perusahaan investor, ditutup pada angka 2.271,54. Ini menandai level terendah sejak 10 Mei 2017.
Saham teknologi KOSDAQ turut jatuh, kehilangan 28,40 poin, atau 3,47%, ditutup di angka 789,82.
Padapasar valuta asing, mata uang won Korea melemah 5,5 won terhadap dolar AS, mengakhiri sesi perdagangan di angka 1.120 won.
Pada Jumat (06/07/18), AS dijadwalkan akan memberlakukan tarif 25% atas produk-produk China senilai 50 miliar dolar AS. Sebagai tindak balasan, China akan menaikkan bea masuk atas produk AS senilai 34 miliar dolar.