Kementerian Perindustrian, Perdagangan dan Sumber Daya pada hari Kamis (5/7/18) memperkirakan permintaan listrik pada musim panas kali ini mencapai titik tertinggi sebesar 88,3 juta kWh.
Meskipun permintaan tersebut lebih banyak 3,71 juta kWh dibandingkan tahun lalu, pihak Kementerian mengaku tidak mengalami kesulitan dalam menyediakan listrik untuk musim panas kali ini.
Meskipun demikian, jika cadangan listrik semakin berkurang, mereka akan mengambil tindakan secara bertahap sesuai aturan yang berlaku.
Kementerian Perindustrian, Perdagangan dan Sumber Daya juga melakukan kampanye agar masayarakat Korea Selatan menghemat penggunaan listrik dengan mengenakan pakaian sederhana dan mempertahankan suhu ruangan yang sesuai.