Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo kembali menegaskan komitmennya agar Korea Utara melakukan denuklirisasi akhir dan terverifikasi penuh.
Pompeo menyatakan hal tersebut saat akan bertolak ke Pyongyang untuk menghadiri pembicaraan nuklir bersama pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.
Pompeo berangkat dari pangkalan udara Joint Base Andrews di luar kota Washington pada hari Kamis (5/7/18).
Ini merupakan kunjungan pertama Pompeo ke Pyongyang setelah kunjungannya pada bulan lalu untuk mempersiapkan KTT bersejarah antara Presiden Donald Trump dan pemimpin Kim Jong-un di Singapura.
Dalam akun Twitter-nya Pompeo menulis bahwa pihaknya akan meneruskan upaya untuk denuklirisasi akhir dan terverifikasi secara penuh, seperti yang disepakati Kim dalam KTT di Singapura.
Sebelumnya, AS menyerukan Korea Utara untuk melaksanakan 'denuklirisasi secara penuh, terverifikasi dan tidak dapat diubah', namun akhir-akhir ini mereka memperhalus retoriknya menjadi 'denuklirisasi akhir, terverifikasi penuh'.
Pompeo dijadwalkan tiba di Pyongyang pada hari Jumat (6/7/18) dan akan mengadakan beberapa pertemuan selama satu setengah hari hingga hari Sabtu (7/7/18).
Pertemuan-pertemuan tersebut berfokus pada pembuatan rencana kerja untuk merealisasikan kesepakatan yang dicapai dalam KTT Trump - Kim di Singapura.
Secara khusus Pompeo akan berusaha mengamankan seluruh arsenal nuklir Korea Utara dan mendapatkan jaminan terkait jadwal denuklirisasi.