Dua negara ekonomi kuat AS dan China memulai perang perdagangan pada hari Jumat (6/7/18).
AS menerapkan bea masuk sebesar 25% pada produk China senilai 38 triliun won mulai hari Jumat pukul 1 siang waktu Korea.
Produk China yang mendapat bea masuk tersebut adalah sekitar 810 jenis produk canggih termasuk robot dan mobil listrik.
Sementara itu, China juga berencana untuk melawan AS dengan menerapkan bea masuk sebesar 25% pada produk pertanian dan mobil dari AS.
Kementerian Perdagangan China pada hari yang sama menyatakan pihaknya terpaksa melawan AS demi melindungi kepentingan rakyatnya.
Hal itu mengisyratkan bahwa China kemungkinan akan menerapkan bea masuk balasan pada produk AS.
Mereka itu juga mengatakan bahwa AS telah melanggar peraturan perdagangan dunia dan memulai perang perdagangan. Oleh karena itu, China dan negara lain akan menggugat AS ke WTO.
China berniat untuk menyelesaikan masalah tersebut melalui meja dialog, karena merasa yakin pihaknya akan mendapat kerugian jika peraang dagang tersebut berlangsung dengan cukup lama.