Presiden Grup Mahindra, Anad Mahindra, yang merupakan pemegang saham terbesar Ssangyong Motors akan menanamkan modal sebesar 1,3 triliun won dalam waktu 3 hingga 4 tahun ke depan.
Mahindra menyatakan hal tersebut dalam pertemuan dengan Presiden Moon Jae-in yang digelar di kantor Perdana Menteri India pada hari Selasa (10/7/18).
Pihaknya telah mengambil alih perusahaan Ssangyong Motors pada tahun 2011 ketika perusahaan itu berada dalam kondisi penyelamatan usaha oleh pengadilan.
Meskipun mengalami banyak kesulitan, seperti masalah antara pihak buruh dan perusahaan, namun perusahaan Ssangyong menjadi semakin kuat dengan jumlah penjualan meningkat 3 kali ilpat.
Mahindra menambahkan bahwa pihaknya berhasil mencapai prestasi tersebut karena kerja sama dan dukungan dari Serikat Buruh Ssangyong Motors, sehingga pihaknya akan berupaya untuk mewujudkan pertumbuhan yang permanen.
Pejabat tinggi Cheongwadae mengatakan bahwa Presiden Moon Jae-in juga meminta Mahindra untuk memperhatikan pengembalian posisi kerja bagi pekerja yang telah dipecat.
Sementara itu Mahindra menyatakan bahwa pihaknya telah memahami masalah itu dan akan membahasnya kembali dengan Grup Mahindra di masa depan.