Wakil Perdana Menteri urusan Perekonomian dan Gubernur Bank Sentral Korea mengadakan pertemuan perdana sejak tiga bulan pada hari Senin (16/7/18).
Mereka membahas berbagai kepentingan ekonomi terakhir, seperti sengketa dagang antara AS dan China, serta kenaikan upah minimum.
Dalam pidato pengantarnya, Wakil PM Kim Dong-yeon menyampaikan beberapa hal kepada Gubernur Lee Ju-yeol, termasuk faktor-faktor risiko yang mungkin terjadi baik di dalam maupun luar negeri pada paruh kedua tahun ini.
Gubernur Lee mengatakan bahwa meskipun ekonomi Korea Selatan dikelola secara stabil, namun masih banyak faktor risiko yang akan di hadapi, sejalan dengan berkembangnya konflik perdagangan global.
Dia menambahkan bahwa Kementerian Keuangan dan BOK harus mendiskusikan persiapan dan dampak potensial untuk menanggapi serangakian risiko tersebut.