Ekspor hasil pertanian Korea Selatan pada semester pertama tahun ini mencapai titik tertinggi dalam sejarah Korea.
Kementerian Pertanian, Kehutanan dan Peternakan menyatakan bahwa nilai ekspor hasil pertanian semester pertama mencapai 3,5 miliar 52 juta dolar Amerika, meningkat 7,9% dibandingkan periode sama tahun lalu.
Nilai ekspor hasil pertanian segar naik 27,5%, dengan jumlah ekspor ginseng mengalami kenaikan tertinggi 39,7%, disusul buah-buahan dengan 24,8% dan sayur-sayuran 12,8%.
Sementara itu, jumlah ekspor produk olahan hasil pertanian juga mengalami kenaikan 4,6% menjadi 45 juta dolar Amerika.
Nilai ekspor Korea Selatan ke AS dan Jepang juga mengalami kenaikan, sementara ekspor ke China juga semakin pulih setelah mengalami peningkatan sejak bulan Mei lalu.
Nilai ekspor Korea Selatan ke ASEAN naik 11,2% dan rasio kenaikan hasil pertanian segar mencapai 48,7%.
Secara khusus beberapa jenis buah-buahan Korea Selatan mengalami peningkatan popularitas di Vietnam, sehingga ekspor buah pir, anggur dan arbei mengalami peningkatan drastis.
Pemerintah berencana melanjutkan kenaikan ekspor hasil pertanian sampai akhir tahun ini dengan memanfaatkan acara internasional dan berbagai pameran perdagangan.