Sebuah laporan menunjukkan bahwa tiga perusahaan sumber daya yang dikelola negara telah mendapat kerugian hampir 16 triliun won pada proyek pengembangan sumber daya luar negeri selama 10 tahun terakhir.
Satuan tugas pemerintah yang ditugaskan untuk mengembangkan inovasi sumber daya negara di luar negeri mengumumkan laporan tersebut pada hari Kamis (26/7/18) dalam sebuah pengarahan khusus.
Mereka mengadakan pengarahan khusus bersama dengan tiga perusahaan terkait, Perusahaan Minyak Nasional Korea, Perusahaan Gas Korea dan Perusahaan Sumber Daya Korea.
Ketiga perusahaan menginvestasikan 41,4 triliun won pada 169 proyek pengembangan sumber daya di luar negeri pada akhir tahun 2017.
Mereka mendapat keuntungan sebesar 14,55 triliun won dan mengalami kerugian sebanyak 15,9 triliun won, sementara total utang mereka mencapai 51,5 triliun won.
Satuan tugas pemerintah tersebut memberi saran kepada perusahaan untuk melakukan restrukturisasi intensif, dengan mempertegas bahwa tidak akan ada dukungan finansial dari pemerintah.
Mereka juga telah menyampaikan proposal yang menyerukan penghentian proyek yang dianggap tidak menguntungkan tersebut kepada Kementerian Perindustrian, Perdagangan dan Sumber Daya.