Indeks Harga Saham Gabungan Korea Selatan (KOSPI) melemah pada hari Kamis (2/8/18) akibat kecemasan terhadap konflik perdagangan antara AS dan China.
Presiden AS Donald Trump pada hari Rabu (1/8/18) mengatakan bahwa Washington sedang mempertimbangkan kenaikan tarif 25%, dari saat ini 10%, pada produk China senilai 200 miliar dolar.
KOSPI turun 36,87 poin atau 1,6% dibandingkan satu hari sebelumnya, ditutup di angka 2.270,2.
Sementara itu, saham teknologi KOSDAQ juga turun 8,87 poin atau 1,12%, tercatat di angka 781,38.
Dalam pasar valuta asing, nilai won Korea naik 5,5 won terhadap dolar AS dan ditutup di angka 1.126,1 won.