Pemerintah Laos mengidentifikasi kecelakaan pada bendungan PLTA Xepian Xe Nam Noy Dam sebagai bencana ulah manusia, bukan bencana alam.
Harian Vientiane, Laos pada hari Kamis (2/8/18) memberitakan pernyataan Wakil Perdana Menteri Urusan Perekonomian Laos, Sonexay Siphandone yang menyatakan kecelakaan tersebut sebagai bencana ulah manusia, sehingga para korban harus mendapat konpensasi yang sesuai.
Pernyataan tersebut secara resmi mengungkapkan kecurigaan pemerintah Laos pada perusahaan Korea yang diduga tidak membangun bendungan sesuai dengan standar yang berlaku.
Pemerintah Laos juga akan memeriksa penyebab runtuhnya bendungan secara teliti dengan melibatkan ahli dari Korea Selatan dan Thailand.
Sementara itu, perusahaan SK Engineering and Construction yang membangun bendungan tersebut sebelumnya menyatakan bahwa bendungan runtuh karena badai dan hujan lebat.
Pemerintah Laos mengumumkan sebanyak 13 orang meninggal dan 118 orang hilang, dengan kerugian materi yang begitu banyak.