Volume perdagangan antara Korea Selatan dan Iran menyusut setelah AS kembali mengumumkan untuk menerapkan sanksi pada Iran.
AS kembali memberlakukan sanski keuangan dan perdagangan terhadap Iran pada hari Senin (6/8/18).
Sebelumnya, AS telah mengumumkan langkah tersebut pada tgl.8 Mei dan telah menetapkan masa tenggang sanksi selama 90 hari atau 180 hari sesuai dengan jenis produk.
AS juga mengeluarkan peringatan bahwa negara dan perusahaan yang melakukan bisnis dengan Iran dapat menjadi target sanksi sekunder.
Oleh karena itu, perusahaan-perusahaan Korea Selatan telah berupaya mengurangi perdagangan dengan Iran secara bertahap pasca pengumuman tersebut.
Sebagai hasilnya, nilai ekspor Korea Selatan ke Iran untuk paruh pertama tahun ini hanya mencapai 1,72 miliar dolar, turun 15,4% dibanding periode yang sama tahun lalu.
Volume ekspor tersebut diperkirakan akan semakin turun jika AS benar-benar memberlakukan sanksi pada Iran.