Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo menjawab kritik terkait pembahasan denuklirisasi Korea Utara yang lambat pasca KTT dengan AS melalui pernyataan bahwa Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong-ho kembali menegaskan janji denuklirisasi.
Pompeo menyatakan hal tersebut dalam pesawat saat hendak kembali ke AS setelah menyelesaikan kunjungannya ke Asia Tenggara pada hari Minggu (5/8/18) waktu setempat, menambahkan bahwa dialog antara Korea Utara dan AS terus berjalan.
Sebelumnya, Penasihat Dewan Keamanan Nasional AS John Bolton menyampaikan bahwa Presiden AS Donald Trump telah memberikan berbagai rekomendasi kepada Kim Jong-un terkait denuklirisasi dan pembukaan negara.
Pernyataan pejabat tinggi pemerintahaan Trump tersebut menunjukkan bahwa AS tetap menekan Korea Utara dan tetap menunggu sampai denuklirisasi dapat terlaksana.
Sementara itu, CNN AS memberitakan bahwa Korea Utara percaya pada kemungkinan KTT antara Korea Utara dan AS yang kedua dapat digelar dalam tahun ini.
Media itu menulis bahwa meskipun proses denuklirisasi berjalan lambat, namun Korea Utara dan AS tidak akan memecahkan janji denuklirisasi.
Banyak pihak memperhatikan bahwa pertukaran surat pribadi antara dua pemimpin dapat menjadi peluang baru bagi proses tersebut.