Reuters memberitakan bahwa China memperoleh banyak manfaat melalui kegiatan pariwisata ke Korea Utara, setelah Korea Utara mengubah kebijakan pengembangan negara melalui reformasi ekonomi dari pengembangan nuklir.
Media itu menulis bahwa wilayah yang mengambil keuntungan terbesar adalah kota yang berdekatan dengan Korea Utara, yaitu Dandong di China.
Banyak restoran di wilayah tersebut mempekerjakan musisi Korea Utara untuk menarik tamu-tamu melalui permainan musik China dan Korea Utara.
Secara khusus produk paket perjalanan selama 4 hari, termasuk Pyongyang dan Panmunjeom, telah habis terjual sampai akhir bulan ini.
Seorang pemandu wisata di Biro Perjalanan Dandong yang telah mengunjungi Korea Utara pada akhir pekan lalu mengatakan bahwa banyak orang yang ingin mengunjungi negara tersebut karena situasi saat ini cenderung stabil dan aman.
Namun, sebuah panel pakar di bawah Dewan Keamanan PBB mengeluarkan laporan bahwa Korea Utara tetap melanggar sanksi dengan meningkatkan perdagangan ilegal produk minyak bumi melalui kapal serta mengimpor batu bara dan besi ke China.
Laporan itu juga menyatakan bahwa Korea Utara mencoba mengekspor senjata ke Yaman dan Libya melalui makelar senjata Suriah.
Sementara itu, pada hari Selasa (7/8/18) Dewan Keamanan PBB mengadopsi garis pedoman yang baru untuk mempercepat dukungan kemanusiaan ke Korea Utara.