Gelombang panas yang terus berlangsung, ditambah kemarau selama berhari-hari mengakibatkan harga sayur di Korea Selatan semakin hari semakin melonjak.
Agen Konsumen Korea Selatan menjelaskan bahwa harga sayur pada tgl.10 Agustus lalu telah meningkat 15% dibandingkan seminggu sebelumnya.
Menurut hasil penelitian, mereka menemukan bahwa 15 dari 21 jenis sayur telah mengalami peningkatan harga.
Secara khusus harga kubis meningkat tiga kali lipat dibandingkan sebulan sebelumnya.
Harga ketimun meningkat 49% dibandingkan seminggu sebelumnya, sedangkan harga daun bawang meningkat 40% dan harga cabe hijau meningkat 40%.
Bukan hanya sayur mayur, suhu air laut yang tinggi juga menyebabkan harga jenis ikan mengalami peningkatan.
Untuk menstabilkan penawaran dan permintaan pada produk pertanian dan peternakan, pemerintah telah mengoperasikan satuan tugas darurat sejak tgl. 27 bulan lalu.
Mereka juga mempercepat sidang untuk memeriksa harga produk dalam menghadapi hari raya Chuseok, yaitu tiga minggu lebih cepat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.