Perdana Menteri Lee Nak-yon mengusulkan kerja sama komersialisasi layanan generasi ke-5 (5G) dengan Presiden Indonesia Joko Widodo. 

Dalam pertemuan di Jakarta pada hari Senin (20/8/18) waktu setempat, PM Lee menyampaikan hal tersebut sekaligus mengapresiasi dukungan Indonesia terhadap perusahaan global Korea Selatan yang beroperasi di Indonesia. 

Perusahaan telekomunikasi Korea Selatan KT dan perusahaan telekomunikasi nirkabel terbesar Indonesia, Telkomsel sedang mengelola ruang peragaan 5G di sekitar stadion olahraga Asian Games. 

PM Lee juga merasa bangga atas pemanfaatan kereta listrik ringan buatan perusahaan Korea Selatan yang digunakan dengan baik selama Asian Games kali ini. 

Dia juga berharap bahwa lebih banyak perusahaan Korea Selatan dapat mengambil bagian dalam usaha pembangunan kereta listrik ringan tahap kedua dan ketiga di masa depan. 

PM Lee yang mengunjungi Indonesia untuk menghadiri upacara pembukaan Asian Games telah bertemu dengan Presiden Jokowi sebanyak empat kali dalam jadwal lawatan tiga hari dua malam. 

Ia menekankan bahwa perekonomian Indonsia mampu berkembang dengan aktif, dengan pemerintah dan perusahaan Korea Selatan selalu siap untuk bertukar pengalaman dan teknologi dengan Indonesia. 

Lee juga menyampaikan surat Presiden Moon yang mengandung keprihatinan pada masyarakat Indonesia yang menjadi korban dalam gempa di Lombok. 

Di lain pihak, Presiden Jokowi menyatakan dirinya mendukung proses pencapaian perdamaian di Semenanjung Korea dan selalu menyambut kedatangan perusahaan Korea Selatan. 

Jokowi juga meminta agar lebih banyak perusahaan Korea Selatan yang menanamkan modal di Indonesia.