Ketua Badan Negosiasi Perdagangan Korea Selatan Kim Hyun-chong pada hari Selasa (21/8/18) menyatakan bahwa Korea Selatan dan AS akan menandatangani kesepakatan perjanjian revisi FTA pada bulan September mendatang.
Kim menyatakan bahwa proses dalam negeri AS terkait FTA telah selesai pada tgl.13 Agustus, sehingga dua negara dapat melakukan penandatanganan jelang bulan September mendatang.
Menurut Kementerian Perindustrian, Perdagangan, dan Sumber Daya, AS telah menyelesaikan proses sesuai dengan UU mereka yang menyatakan bahwa hasil revisi FTA harus dibahas dengan parlemen AS selama 60 hari.
Kementerian terlebih dahulu akan mempublikasikan perjanjian dalam bahasa Korea dan Inggris, untuk kemudian ditandatangani dan akan mendapat pengesahan dari parlemen.
Atas kritik seorang anggota Partai Demokrat Korea Kwon Chil-seung mengenai pengenaan tarif tinggi atas mobil buatan Korea, Ketua Kim mengatakan bahwa hal tersebut telah dipecahkan dalam negosiasi FTA antara dua negara, sehingga tarif itu wajar dibebaskan.
Target pengenaan tarif atas mobil impor menurut Pasal 232 UU Perdagangan AS diperkirakan akan mengarah ke Meksiko, Kanada, Jepang dan Uni Eropa, bukan Korea Selatan.
Kim menambahkan bahwa pemerintah Seoul telah berupaya keras untuk membebaskan diri dari pengenaan pajak atas pasal tersebut.