Voice of Asia (VOA) pada hari Sabtu (25/8/18) memberitakan bahwa Sudan telah menutup seluruh perusahaan Korea Utara dan memutuskan hubungan kerja sama dengan negara tersebut.
VOA menyampaikan bahwa Pemerintah Sudan, melalui laporan yang dikirim kepada Dewan Keamanan PBB tanggal 14 Agustus lalu, menyatakan bahwa mereka telah mendeportasi seluruh karyawan perusahaan Korea Utara bernama Future Electronic Company pada tanggal 12 Agustus.
Pemerintah Sudan juga menyatakan bahw pihaknya telah memutus hubungan kerja sama bidang keuangan dan perdagangan, serta membatalkan pembukaan kedutaan besar Korea Utara di Sudan.
Sudan yang mendapat sanksi ekonomi dari AS telah ikut melakukan tekanan kepada Korea Utara sejak tahun 2017 lalu, sebagai langkah pencabutan sanksi AS.
Atas keputusan tersebut, AS kemudian mencabut sejumlah sanksi ekonomi kepada Sudan pada bulan Oktober 2017 lalu.