Reuters hari Kamis (30/8/18) mengutip seorang pejabat pemerintah AS bahwa dalam surat rahasia dari Wakil Ketua Komite Sentral Partai Buruh Korea Utara Kim Yong-chol kepada Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo terdapat pesan untuk tidak mengunjungi Pyongyang jika tidak ingin menawarkan sesuatu. 

Pejabat itu mengatakan bahwa Korea Utara kemungkinan berspekulasi bahwa AS tidak melakukan kewajiban seperti apa yang telah mereka sepakati. 

Reuters mengatakan bahwa pejabat pemerintah AS bidang pertahanan dan intelijen juga tidak mempercayai niat Korea Utara untuk menyerahkan nuklir serta tidak mengharapkan hasil positif dari rencana kunjungan tersebut.

Media lain, Vox sempat memberitakan bahwa Trump berjanji akan menandatangani deklarasi berakhirnya perang dalam pertemuan dengan Kim Jong-un di Singapura, namun AS justru meminta penghapusan senjata nuklir untuk dilaksanakan sebelum deklarasi berakhirnya perang. 

Vox menganggap bahwa hal tersebut telah membuat Korea Utara memiliki pandangan negatif terhadap sikap dan komitmen AS.

Sementara itu, surat rahasia Kim yang menyebabkan pembatalan kunjungan Pompeo ke Korea Utara memiliki makna bahwa AS tidak dapat memenuhi permintaannya sebelum langkah untuk mengakhiri perang diambil.