Media Korea Utara mengkritik AS atas latihan militer baru-baru ini, menyebut bahwa dialog antar-negara tidak dapat berjalan beriringan dengan skema untuk melepaskan perang.
Situs propaganda Korea Utara, Uriminjokkiri, pada hari Jumat (31/8/18) menyatakan bahwa AS berusaha mengambil tindakan permusuhan terhadap Korea Utara.
Media itu juga menilai bahwa AS menjadi pihak yang harus disalahkan apabila hubungan bilateral dua pihak memburuk, serta kondisi Semenanjung Korea yang kembali menghadapi krisis perang.
Media itu juga membuat klaim, mengutip berita pengiriman unit khusus AS ke Jepang, Filipina dan Korea Selatan sebagai latihan rahasia yang menargetkan Korea Utara.
Oleh karena itu, Korea Utara dengan seksama akan mengawasi operasi rahasia AS dan siap untuk mengambil semua tindakan pencegahan yang diperlukan terhadap serangan tersebut.
Korea Utara kemudian mendesak AS untuk segera menerapkan perjanjian dua negara yang dicapai dalam pertemuan bersejarah bulan Juni lalu.