Radio Free Asia (RFA) mengabarkan pada hari Sabtu (1/9/2018) bahwa panitia penyelenggara Olimpiade Musim Panas Tokyo 2020 menyambut partisipasi tim gabungan dua Korea.
Juru bicara Komite Organisasi Olimpiade Tokyo menyatakan niatnya untuk mempersiapkan panggung perdamaian terbesar agar dapat menyambut atlet-atlet dari semua negara termasuk Korea Selatan dan Utara.
Jubir itu mengatakan, kriteria partisipasi Olimpiade ditentukan oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan Federasi Olahraga Internasional lainnya, maka pihaknya akan meneruskan kerjasama dengan mereka demi kelancaran penyelenggaraan Olimpiade.
Mengenai hal tersebut, IOC sebelumnya pernah mengatakan bahwa semua negara, termasuk tim gabungan Korea dapat mengambil bagian dalam Olimpiade Tokyo 2020 berdasarkan Piagam Olimpiade.
Pada tanggal 22 Agustus lalu, Menteri Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Korea Selatan Do Jong-hwan mengatakan kepada wartawan saat mengunjungi Indonesia untuk menonton pertandingan kano di gelaran Asian Games 2018 bahwa dirinya telah mengusulkan membentuk tim gabungan untuk Olimpiade Tokyo 2020.
Jika tim gabungan Korea untuk Olimpiade Tokyo 2020 dapat terbentuk, hal tersebut akan menjadi kali pertama tim gabungan Korea bertanding di Olimpiade Musim Panas.