Kementerian Strategi dan Keuangan Korea Selatan pada hari Jumat (14/9/18) menilai perekonomian domestik sedang menunjukkan tahap pemulihan, terutama dalam sektor ekspor dan konsumsi.
Pemerintah Korea Selatan telah mempertahankan penilaiannya selama sepuluh tahun dan menyatakan bahwa perekonomiannya telah pulih.
Pemerintah melakukan penilaian berdasarkan prestasi ekspor yang baik, dimana volum ekspor bulan lalu berhasil mencapai angka tertinggi dalam sejarah mencapai 51,2 miliar dolar, meningkat 8,7 persen dibandingkan periode sama tahun lalu.
Rata-rata ekspor harian Korea Selatan juga mengalami peningkatan selama empat bulan berturut-turut.
Indeks konsumsi relatif membaik, dengan konsumsi barang pakai seperti kosmetik dan busana mempertahankan tren peningkatan selama dua bulan. Nilai produksi seluruh industri yang meningkat sejak bulan Juli lalu juga menjadi bahan penilaian pemerintah.
Meskipun demikian, angka perekrutan menunjukkan hasil terburuk sesudah krisis mata uang, ditambah investasi pembangunan dan fasilitas yang ikut menurun.
Konflik perdagangan AS dan China, pasar negara berkembang, kenaikan harga minyak serta kenaikan suku bunga tambahan AS menjadi unsur eksternal yang ikut meningkatkan risiko bagi perekonomian Korea.